Nama : Shinichi Kudo
Umur : 17 tahun
Sekolah : SMA Teitan
Keluarga : Yusaku Kudo (ayah), dan Yukiko Kudo (ibu)
Kekasih : Ran Mouri
Admirer : Shiho Miyano
Sahabat : Profesor Agasa, Heiji Hattori
Also Know as :
Nama : Conan Edogawa
Umur : 7 tahun
Sekolah : SD Teitan
Admirer : Ayumi
Sahabat : Genta, Mitsuhiko, Ai Haibara, Opsir polisi Miwako, dan Takagi.
Shinichi kudo adalah detektif SMA yang telah banyak membantu kepolisian Jepang memecahkan berbagai kasus. Putra tunggal dari novelis misteri ternama Yusaku Kudo dan artis terkenal Yukiko Kudo, yang keduanya tinggal di Amerika. Suatu hari setelah berpisah dari Ran (gadis teman sepermainannya sejak kecil) sepulang dari taman hiburan Tropical Land, ia mengikuti dua orang pria berjubah hitam yang di curigainya sebagai komplotan penjahat semacam mafia, ternyata ia ketahuan, di pukul hingga lemas dan dipaksa meminum obat hingga tak sadarkan diri.
Saat sadar, kedua orang itu telah pergi dan tubuh Shinichi mengecil seolah kembali menjadi anak SD. Rupanya itulah pengaruh obat yang menurut dua orang berjubah hiatm itu belum pernah di coba pada manusia. Maka Shinichi terpaksa berpura-pura menjadi anak SD bernama Conan Edogawa yang masih keponakan jauh professor Agasa (tetangga sekaligus sahabatnya) lalu di titipkan di rumah Ran yang tinggal berdua di rumah ayahnya, Kogoro Mouri.
Berkat bantuan profesir Agasa dan alat-alat canggih (atau ajaib) buatannya, Conan alias Shinichi berhasil membuat Kogoro Mouri yang semula detektif pemalas menjadi detektif terkenal dengan memecahkan banyak kasus, demi tujuan utamanya mengungkap siapa orang-orang berjubah hitam yang membuat tubuhnya mengecil. Petualangan panjang penuh teka-teki, ketegangan, roman, komedi, serta pelajaran tentang pentingnya keluarga dan persahabatan pun ia lalui dan masih terus bergulir…
Sifat
Shinichi sebagai detektif yang hebat, mempunyai kemampuan untuk menyerap data dan informasi sampai sedetil mungkin namun lalu menganalisisnya hinggamenjadi hipotesa yang hamper selalu tepat. Itu adalah bukti ia memiliki kecerdaan yang luar biasa untuk menguasai ilmu di segala bidang… Kecuali satu bidang yang sangat sulit ia kuasai yaitu musik. Karena itu ia tidak suka dan tidak bisa menyanyi.
Ia juga punya keberanian luar biasa (bahkan cenderung nekat), dan rela mempertaruhkan nyawa untuk melindungi orang-orang yang disayanginya dalam sepak terjang di dunia kriminal. Singkatnya, Shinichi adalah pemuda serba bisa yang cekatan, suka menolong, setia kawan, penuh percaya diri, dan bersemangat tinggi. Karena banyak kemampuannya itu maka ia terkesan sombong, walau kehebatannya tak bisa dipungkiri.
“Tunggu aku….”
Walau tidak pernah diungkapkan, Shinichi telah menyukai Ran Mouri, teman yang satu sekolah dan sering bermain dengannya sejak SD hingga SMA. Setelah tubuhnya mengecil, ia terpaksa menyembunyikan identitasnya dari Ran demi melindungi gadis itu dari incaran organisasi berbahaya yang telah mengecilkan tubuhnya.
Shinichi tetap menghubungi Ran agar gadis itu tidak khawatir dan menggunakan alasannya bahwa ia sedang berkeliling dunia untuk memecahkan berbagai kasus shingga tidaj bisa menemui Ran. Sekalipun Ran berkali-kali curiga karena kesamaan karakteristik yang dimiliki Conan dan Shinichi, ia harus tetap berhasil membuat Ran percaya bahwa Conan dan Shinichi adalah orang yang berbeda.
Dengan demikian ia terpaksa membuat Ran menunggu hingga suatu saat kejahatan organisasi berjubah hitam yang ia kejar terbongkar dan tubuhnya kembali sepereti semula untuk mengungkap semua yang ia alami dan ia rasakan, pada Ran…
Senjata
Sebagai penggemar dan pemain sepak bola, Shinichi yang terperangkap dalam tubuh kecilnya meskipun lumayan mahir menendang barang seukuran bola tetapi tetap saja tenaganya tidak cukup untuk melindungi diri. Karena itu profesor Agasa membuatkan sepatu penguat tendangan yang dapat meningkatkan kekuatan tendangan hingga berkali-kali lipat untuk menjatuhkan lawan.
Selain itu, alat lainnya yang sangat berguna dalam penyelidikan Shinichi bersama kelompok detektif cilik beranggotakan Conan, Ayumi, Mitsuhiko, Genta, dan Ai Haibara yaitu alat penyadap, handphone mini berbentuk anting, badge detektif sekaligus walkie-talkie, kacamata pencari jejak, skate board berkecepatan tinggi menggunakan tenaga matahari, dasi kupu-kupu dengan alat pengubah suara, jam tangan dengan senter dan jarum pembius, serta ikat pinggang yang dapat mengeluarkan bola karet dengan ukuran yang dapat diatur.
Kali ini saya akan membahas habis tentang karakter-karakter di dalam detektif conan. Detektif SMU yang sombong tapi pintar dan cerdik, siapa lagi kalo bukan Shinichi Kudo yang menjadi kecil akibat obat yang di berikan oleh geng misterius. Mau tahu selengkapnya? Simak cerita di bawah ini.
Detektif Conan, (judul bahasa Jepang : Meitantei Konan), adalah sebuah manga dan seri anime detektif karangan Gosho_Aoyama, selain dari format manga, Detektif Conan juga telah dibuat dalam bentuk anime dan film layar lebar.
Sinopsis
Shinichi Kudo, detektif siswa SMA yang memiliki kemampuan dalam menganalisa kasus-kasus kriminal terkena suatu masalah besar ketika tiba-tiba dirinya menjadi mengecil setelah meminum obat misterius (yang kemudian diketahui adalah racun berkode APTX 4869) yang dicekoki oleh sepasang pria berjubah hitam misterius dengan code name Gin dan Vodka. Saat kejadian itu Shinichi dan Ran Mouri sedang berkencan di sebuah taman tema (themes park), kemudian Shinichi bertemu dengan dua orang mencurigakan, dan Shinichi pun membuntuti mereka, karena keasyikan mengintip transaksi yang dilakukan vodka dengan seorang usahawan, tanpa sadar Shinichi di pukul oleh Gin, dan di cekoki obat misterius yang dimaksud untuk membunuh Shinichi.
Namun ternyata obat tersebut tidak membunuh Shinichi, melainkan terjadi efek samping dari obat tersebut yang mengakibatkan mengecil seperti bocah berusia tujuh tahun.
Shinichi, kemudian atas saran professor Agasa, mengganti namanya menjadi Conan Edogawa, (nama Conan berdasarkan tulisan romaji dari pengarang buku detektif terkenal Sherlock Holmes, Sir Arthur Conan Doyle, dan Edogawa Ranpo) mulai mencari tahu seluk beluk lelaki organisasi misterius tersebut, pada akhirnya Conan tinggal di rumah teman sejak kecilnya, Ran Mouri yang tidak mengetahui jati diri sang detektif.
Karena mengecilnya tubuh Shinichi, pada mulanya analisis Conan sama sekali tidak percaya karena dianggap sebagai anak kecil, sehingga pada akhirnya Conan membuat ayahm Ran, Kogoro Mouri yang merupakan seorang detektif payah untuk memecahkan berbagai kasus kejahatan, dengan harapan dapat melacak jejak organisasi tersebut dari kediaman Mouri. Kemudian kisah selanjutnya menjadi semakin kompleks dan melibatkan berbagai individu.
Hingga jilid ke-49 anggota organisasi berbaju hitam yang memiliki nama sandi berupa nama-nama minuman keras yang telah di tampilkan Aoyama Gosho adalah Gin, Vodka, Vermount, Pisco, Tequilla, Calvados, Chianti, Keel, Coroon, Sherry serta Big Boss yang selalu ditampilkan secara blur/kabur.
Tokoh-tokoh nama-nama dalam urutan barat ( nama depan nama keluarga ) diikuti nama Jepang sesuai dalam urutan Jepang dalam kurung.
Shinichi Kudo/Conan Edogawa
Shinichi Kudo ( Kudō Shin’ichi) – Tokoh utama yang berubah dengan nama Conan Edogawa. Shinichi adalah seorang detektif yang masih duduk dibangku 2 SMU Teitan, yang terkenal dan telah memecahkan kasus sulit berkali-kali, sehingga di juluki Penyelamat Kepolisian Jepang. Ayah Shinichi bernama Yukaku Kudo ia bekerja sebagai penulis novel terkenal. Ciptaan novel yang paling terkenal adalah tentang Kisah Penjahat Bertopeng dan berjubah hitam yang bernama Baron Night yang misterius dan susah di tangkap. Ibu Shinichi adalah Yukiko Kudo ia seorang artis terkenal. Shinichi Kudo sangat menyukai novel detektif, salah satunya adalah Sherlock Holmes, bagian yang paling disukai adalah Petualangan Sherlock Holmes bagian Empat Tangan Ganda karangan “Sir Arthur Conan Doyle”. Shinichi diberi minuman beracun (belakangan diketahui adalah racun berkode APTX 4869) oleh organisasi misterius sehingga badannya mengecil. Untuk menyembunyikan identitasnya, dia memakai nama “Conan Edogawa”, dan menumpang tinggal di kantor Detektif Kogoro Mouri tempat tinggal pacarnya yaitu, Ran Mouri. Nama Conan Edogawa di ambil saat Conan ditanyai oleh Ran. Karena terdesak nama Conan sebenarnya diambil dari nama pengarang novel yang di gemarinya “Conan Doyle” dari buku yang sempat dilihat oleh Shinichi. Edogawa sendiri diambil dari nama orang yang juga penulis novel. Conan juga harus masuk SD untuk mengelabuhi masyarakat. Dengan bantuan alat canggih dari Profesor Agasa. Conan membantu diam-diam Detektif PLIN-PLAN, Kogoro Mouri untuk memecahkan kasus yang sulit. Dia mengejar kawanan Komplotan laki-laki berjubah hitam yang telah mengubahnya menjadi kecil. Conan membentuk grup penyelidik cilik di SDnya, yang terdiri dari Ayumi Yoshida, Genta Kojima, Mitsuhiko Tsuburaya. Alat-alat buatan Profesor Agasa yang diberikan kepada Conan untuk menangkap penjahat maupun membantu menyelesaikan kasus yang ditanganinya, antara lain;
- Kacamata pencari jejak
- Dasi kupu-kupu pengubah suara
- Jam tangan yang berisikan jarum bius
- Jam tangan yang berguna untuk menjadi senter
- Sepatu super untuk menendang benda dengan sangat keras
- Suspender elastis
- Sabuk pencipta bola yang mampu bertahan 10 detik
- skateboard dengan tenaga surya
- Kacamata anti peluru
- Badge detektif atau HT khusus anggota detekif cilik
- Alat penyadap suara
- Telepon berbentuk anting
Adapun orang yang mengetahui bahwa Shinichi adalah Conan, antara lain ; Heiji Hatori, Profesor Agasa, Ai Haibara, Yusaku Kudo, Yukiko Kudo, Kaito kid ( Kid Sang Pencuri ) , dan 2 komplotan laki-laki berjubah hitam (Gin dan amp;Vodka) Tahukah kamu bahwa pernah ada keajaiban Conan yang secara tiba-tiba berubah jadi Shinichi ? Ya, memang peristiwa itu pernah terjadi, yaitu saat Conan sakit flu. Saat menderita penyakit flu tiba-tiba Heiji Hattori dating ke rumah Ran. Hattori yang menyadari bahwa Conan sedang sakit flu, lalu memberikan obat kepada Conan, tapi Hattori salah memberikan obat, obat yang diberikan kepada Conan adalah arak Cina yang sangat terkenal yaitu “PAIKAL”. Conan yang sadar tiba-tiba merasa lebih sakit dan panas sampai berkeringat deras, Ran lalu mencoba menelepon dokter. Karena terlalu lama Conan keburu menjadi Shinichi dan langsung memecahkan kasus. Kasus itu adalah kasus yang sedang ditangani oleh Heiji. Setelah berhasil memecahkan kasus, Shinichi berubah menjadi Conan kembali, untung saja tidak ketahuan Ran, coba ketahuan ceritanya pasti beda banget. Conan yang ingin mengulanginya lagi, lalu mencoba lagi meminum arak yang diberikan oleh Heiji. Tapi sayang sekali bukannya berubah jadi Shinichi tapi jadi mabuk-mabukan.